BOR Tempat Isolasi Covid-19 di Kota Semarang Turun

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Bed Occupancy Ratio (BOR) tempat isolasi Covid-19 di Kota Semarang sudah turun. Data Dinas Kesehatan Kota Semarang, BOR tempat isolasi pasien Covid-19 tinggal 10 persen.

Direktur Utama RSND Undip Kota Semarang, Sutopo Patria Jati mengatakan, BOR isolasi Covid-19 memang sudah turun.

Di RSND sendiri, BOR berkisar 10-20 persen.

Saat ini, ini hal penting yang perlu menjadi konsentrasi pemerintah maupun fasilitas kesehatan yakni recovery pasien non Covid-19.

Jangan sampai, masyarakat masih merasa takut untuk pergi ke fasilitas kesehatan karena adanya pandemi.

Pasien non Covid-19 harus bisa mengakses pelayanan seperti dulu.

"Bisa jadi masyarakat masih menahan, masih ragu-ragu. Ini bagi rumah sakit jadi salah satu catatan juga. Pasien non tidak usah ragu-ragu lagi," ucap Sutopo, saat kegiatan dialog bersama DPRD Kota Semarang, Senin (23/8/20201).

Menurutnya, satu bulan lalu, pasien non Covid-19 terbawa situasi banyaknya pasien Covid-19. Sehingga mereka ragu-ragu untuk datang ke rumah sakit.

Jika masih menahan untuk datang, dikhawatirkan kondisi pasien kurang mendapat penanganan.

Di sisi lain, pasien yang masih melakukan isolasi mandiri diharapkan juga tetap bisa mendapatkan pelayanan dari pemerintah maupun fasilitas kesehatan.  

"Isoman masih tinggi. Mereka sebisa mungkin bisa mengakses konsultasi. Mekanisme itu saya yakin sudah difasilitasi," tambahnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman mengatakan, merdeka dari pandemi menjadi harapan yang sangat ditunggu masyarakat.

Dia menilai, tren kasus saat ini sudah menurun. Dia berharap itu menjadi pertanda baik semakin dekat dengan merdeka dari pandemi.

"Menurun bukan berarti hilang dan bebas. Harus tetal menjaga prokes. Saya lihat kesadaran masyarakat Kota Semarang oke," ujarnya. (eyf)

Related Posts

0 Response to "BOR Tempat Isolasi Covid-19 di Kota Semarang Turun"

Post a Comment