Melawan Petugas Pelaku Pembunuhan Perawat RSD Idaman Banjarbaru Dapat Hadiah Tembakan di Kaki

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Tindakan tegas dan terukur diambil petugas kepolisian di lapangan untuk menangkap dua pelaku, M Roni alias Tole dan A Majid alias Andi pembunuh Rundy Irama (26) perawat Covid 19 yang bertugas di RSD Idaman Banjarbaru yang dibekuk
Kamis (5/8/2021) 03.30 wita.
Kedua pelaku Tole dan Andi terpaksa dihadiahi timah panas alias ditembak karena mencoba melawan petugas.
Tim gabungan team 2 unit Opsnal Jatanras (Macan Kalsel) Ditreskrimum Polda Kalsel, unit Resmob Polres Banjarbaru, unit Resmob Polres Banjar dan unit Reskrim Polsek Banjarbaru Barat dipimpin oleh Panit 1 Unit 2 Subdit 3 AKP Endris Ary Dinindra dan Kasat Reskrim Polres Banjarbaru IPTU Martinus Ginting.
Baca juga: Pembunuhan Kalsel, Kronologi Perawat RSD Idaman Banjarbaru Dihabisi karena Saldo Rekening
Baca juga: Pembunuhan Kalsel di Banjarbaru, Laptop Milik Rundy yang Dirampas Ketiga Pelaku Dibarter Sabu
Kapolres Banjarbaru AKBP Nur Khamid melalui Kasubbag Humas AKP Tajudin Noor mengatakan ketika kedua pelaku ada di daerah Kec. Astambul, Kab. Banjar petugas langsung menangkap.
"Mau kabur saat ditangkap jadi petugas melepaskan tembakan peringatan," tambah dia.
Namun keduanya tetap tidak menggubris akhirnya Tole lumpuh setelah dua tembakan bersarang di kaki kirinya.
Sementara Andi dihadiahi satu pelor panas juga di kaki.
Banjarmasin post.co.id/Khairil rahim
0 Response to "Melawan Petugas Pelaku Pembunuhan Perawat RSD Idaman Banjarbaru Dapat Hadiah Tembakan di Kaki"
Post a Comment