Aktivitas Sesar Aktif Seram-Buru Picu Gempa Magnitudo 50

Gempa tektonik berkekuatan magnitudo 5,0 yang terjadi di Pulau Buru Maluku dipicu pergeseran Sesar Aktif Seram dan Buru pada Minggu (5/9).
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bambang Setiyo Prayitno mengatakan pusat gempa berada di laut tepatnya pada koordinat 2,51° LS; 127,52° BT.
"Episenter gempa bumi terletak pada jarak 95 Km arah Timur Laut Buru, Maluku pada kedalaman 17 Km," kata Bambang dalam pernyataan resmi, Minggu, (5/9) malam.
Hasil analisis BMKG dalam informasi pendahuluan menunjukkan gempa bumi ini memiliki magnitudo 5,0 dan selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi 4,9.
Bambang memaparkan jenis dan mekanisme gempa bumi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif Seram-Buru. Hal ini memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter.
Sementara berdasarkan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, bahwa gempa ini memiliki mekanisme pergerakan mendatar (strike slip).
Gempa bumi geteran dirasakan pada skala II MMI di daerah Seram Bagian Barat, Maluku (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Hingga saat ini, otoritas setempat belum ada melaporkan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Berdasarkan hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) pada pukul 19.55 WIB.
Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal yang cukup tahan gempa, tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
(sai/age)
0 Response to "Aktivitas Sesar Aktif Seram-Buru Picu Gempa Magnitudo 50"
Post a Comment