Anies Vihara Dharma Jaya Toasebio Meneduhkan Kehidupan Bermasyarakat

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan harapan dengan kehidupan berwarna dari segala aspek tersebut yang tercipta di lingkungan Vihara Dharma Jaya Toasebio ini. Anies menilai Vihara ini bisa menciptakan suasana yang tenang dan meneduhkan dalam kehidupan bermasyarakat.

(Baca juga: Saat Air Mata Bung Karno Tumpah Usai Teken Hukuman Mati untuk Sahabatnya)

"Kita menyadari bahwa betapa ketenangan dan keteduhan ini dikerjakan lewat usaha yang sistematis, dan apa yang kita kerjakan selama ini adalah menjaga Jakarta tenang, teduh, serta bersahabat tanpa batas. Sekali lagi, terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, dan kita berharap program ini nanti bisa tuntas, hingga seluruh warga bisa mendapatkan vaksinasi dengan baik," ujar Anies, Minggu (5/9/2021).

Mantan Mendikbud ini berterima kasih kepada pihak pengurus vihara tersebut, karena telah turun tangan dalam menyukseskan kegiatan vaksinasi di Ibu Kota. Tak lain agar warga di Jakarta dapat mencapai herd immunity.

(Baca juga: Anies Ungkap 2,7 Juta Orang di Jakarta Belum Divaksin, Ini Kendalanya)

"Kami sampaikan terima kasih karena Vihara Toasebio menjadi fasilitator, dan kami berharap dengan penyelenggaraan ini, maka lebih banyak lagi warga yang mau datang ikut program vaksinasi. Lalu, khususnya untuk Walubi, kami sampaikan terima kasih dengan organisasi keagamaan ikut turun tangan langsung terhadap umatnya, akan lebih yakin untuk mengikuti vaksinasi," bebernya.

Menurutnya, Pemprov DKI masih memiliki tugas ekstra agar lebih menggencarkan sosialisasi vaksin bagi warga dengan melibatkan banyak pemangku kepentingan, seperti yang diselenggarakan oleh Vihara Dharma Jaya Toasebio ini.

"Seperti yang sudah sering kita sampaikan bahwa, sebagian yang telah divaksin adalah warga dari luar Jakarta, karena kami di Jakarta tidak membedakan masing-masing berdasarkan KTP, hingga kondisi medis mereka, karena semuanya berhak untuk divaksin. Hal ini karena kita tahu kegiatan sosialisasi harus terus-menerus dilakukan, yang sekarang belum vaksin adalah mereka yang selama ini belum tergerak untuk datang," terangnya.

Sebelumnya