Aksi Kemanusiaan Solidaritas Warga bantu Warga Terus Tumbuh di Tengah Banjir Melanda Sintang

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,SINTANG - Aksi solidaritas kemanusiaan ditunjukan seluruh lapisan masyarakat seiring meluasnya banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.

Seluruh kekuatan bahu-membahu untuk membantu ribuan warga terdampak banjir, baik yang berada di pengungsian, maupun yang masih bertahan di rumah.

Seluruh elemen masyarakat bersatu-padu mengerahkan bantuan moril maupun materil untuk warga yang terdampak banjir. Tak hanya organisasi masyarakat, komunitas, tapi juga perorangan yang tergugah rasa kemanusiaannya untuk menolong sesama yang tertimpa musibah.

Bentuk bantuan beragam. Tidak hanya uang. Banyak individu yang menyumbangkan waktu dan tenaganya berbuat untuk membantu warga terdampak banjir.

• Brimob Polda Kalbar Terjunkan Tim Bantu Evakuasi Warga Terdampak Banjir Sejumlah Titik di Sintang

Dari sekian banyak orang itu, satu di antaranya Ahda, santri di Markaz Al-Islamic Abu Bakar. Sejak banjir merendam Kota Sintang, Ahda dan para pengurus Masjid Abu Bakar langsung menyiapkan Posko Peduli Kemanusiaan di komplek Masjid Abu Bakar, di Jalan Transito, Kelurahan Kapuas Kanan Hulu, Kecamatan Sintang.

Selain tempat pengungsian, Posko Peduli Kemanusiaan di Masjid Abu Bakar, juga menyiapkan dapur umum. Dalam sehari, lebih dari 1000 bungkus nasi beserta lauk yang dibagikan kepada masyarakat terdampak banjir di sekitaran Kota Sintang.

Update Informasi Seputar Kabupaten Sintang

“Sekali keluar untuk pagi 400 bungkus. Belum siang dan malam,” kata Ahda kepada Tribun Pontianak, Rabu 27 Oktober 2021.

Ahda tidak sendiri. Ada banyak tangan orang baik yang membantu memasak untuk membuat nasi bungkus buat warga terdampak banjir. Selain santri dan pengurus masjid, warga sekitar juga ikut membantu.

Aktivitas di dapur umum Masjid Abu Bakar, sudah mulai sibuk sejak selesai Salat Subuh. Para santri dan pengurus saling berbagi tugas untuk menanak nasi, sayur dan lauk pauk.

Share this post