Kuatkan UMKM Nahdliyin PW-LPNU Jatim Gelar Bimbingan Teknis Sertifikasi Halal

Laporan wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sebagai upaya memperkuat UMKM Nahdliyin, Pimpinan Wilayah Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (PW-LPNU) Jawa Timur menggelar bimbingan teknis sertifikasi halal, Kamis (28/10/2021).
Kegiatan tersebut digelar di Hotel Ascent Premiere, Kota Malang dan diikuti puluhan nahdliyin pelaku UMKM.
Ketua PW-LPNU Jatim, Fauzi Priambodo mengatakan di zaman ini, selain dituntut untuk Go Digital, UMKM juga harus dituntut untuk Go Halal. Karena saat ini, halal bukan lagi soal tuntutan atau pun kebutuhan bagi UMKM.
"Halal kini merupakan prasyarat UMKM untuk bisa memenangkan pasar halal (halal market), yang potensinya sangatlah besar. Berdasarkan data Roadmap Strategi Ekonomi Halal Indonesia, secara global potensi industri halal mencapai Rp 30.000 triliun. Sementara, Indonesia dengan masyarakat muslim terbanyak dunia, memiliki potensi sebesar Rp 3.000 triliun. Namun sayangnya, peluang tersebut justru masih dinikmati oleh pelaku usaha asing," ujarnya kepada TribunJatim.com, Kamis (28/10/2021).
Baca juga: Dugaan Kasus Pemotongan Honor Tenaga Lepas, Mantan Dirut PDAM Kota Madiun Diperiksa Kejari
Oleh karena itu, pihaknya tidak tinggal diam dan harus ada gerakan untuk menggugah semangat pelaku UMKM.
"Dari situ lah, kami memutuskan untuk turut mendorong dan mengawal UMKM mempenetrasi pasar halal. Melaui Bimbingan Teknis (Bimtek) ini, sebagai langkah untuk menegaskan komitmen kami dalam gerakan sinergi ekonomi umat. Dalam bimtek ini, kami berkolaborasi dengan LPPOM MUI Jatim dan Lembaga Pemeriksa Halal PWNU Jatim," bebernya.
Dirinya menjelaskan, kegiatan bimtek ini merupakan bagian dari rangkaian Nuconomic yang sudah dijalankan oleh LPNU selama empat tahun terakhir ini.
Perlu diketahui, Nuconomic merupakan sebuah gerakan ekonomi yang berpedoman pada lima prinsip utama. Prinsip-prinsip yang merupakan penjabaran dari maklumat Hadhratusy Syaikh KH Hasyim Asyâari pada teks deklarasi Nahdlatut Tujjar.
"Kami fokus di UMKM, karena UMKM adalah penggerak ekonomi dan penyerap tenaga kerja. Kebetulan di Nuconomic ada lima pilar, yaitu pendampingan, pelatihan, marketing, teknologi, monitoring evaluasi. Dan bimtek ini, adalah gerakan untuk pendampingan UMKM dalam mendapatkan sertifikasi halal," terangnya.
Sementara itu, Direktur LPPOM MUI Provinsi Jatim, Dr. Hj. Siti Nur Husnul Yumiati mengapresiasi secara positif kegiatan bimtek sertifikasi halal tersebut.
"Diharapkan melalui bimtek ini, para pelaku UMKM khususnya di kalangan nahdliyin mengerti dan makin paham urgensi sertifikasi halal. Selain itu, pelaku UMKM juga tergugah untuk mengedepankan mutu produknya agar semakin meningkat. Salah satunya, dengan menerapkan standar kualifikasi produk halal," jelasnya.
Dirinya juga mengungkapkan, nahdliyin pelaku UMKM harus paham, bahwa pemerintah telah mengeluarkan UU RI No 33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal.
"Sehingga, diharapkan nahdliyin pelaku UMKM segera melengkapi produk jualannya dengan sertifikasi halal. Agar UMKM semakin sehat dan ekonomi makin kuat. Ke depan, setelah UMKM mampu Go Digital, kemudian Go Halal, hingga mampu Go Global," tandasnya.
Kumpulan berita Malang terkini
0 Response to "Kuatkan UMKM Nahdliyin PW-LPNU Jatim Gelar Bimbingan Teknis Sertifikasi Halal"
Post a Comment