Tak Bawa Buku dan Tidak Bisa Perkenalkan Diri Pakai Bahasa Inggris Siswa di Alor Tewas Dianiaya Guru

TRIBUNLOMBOK.COM - Kasus penganiayaan berujung pembunuhan terjadi di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur.

Korbannya adalah seorang siswa SMP berinisial MM. 

Ia tewas setelah dianiaya gurunya sendiri.

Remaja berusia 13 tahun itu sempat menjalani perawatan medis selama dua hari.

Namun, nyawanya tidak tertolong.

Ia mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalabahi, Alor.

Baca juga: Kakaknya Dituding Aniaya & Hina Ibu Gigi Hadid, Adik Zayn Malik: Karma Akan Datang ke Semua Orang

Baca juga: Murid SD Pindahan di Musi Rawas Diduga Dianiaya 4 Teman, Korban Alami Luka Fatal di Leher dan Koma

Ilustrasi jenazah - Seorang guru SMP di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur aniaya muridnya hingga tewas karena korban tak bawa buku modul bahasa Inggris. Ilustrasi jenazah - Seorang guru SMP di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur aniaya muridnya hingga tewas karena korban tak bawa buku modul bahasa Inggris. (www.grid.id)

MM meninggal dunia pada 26 Oktober 2021.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Alor AKBP Agustinus Christmas.

Ia membeberkan bahwa oknum guru tersebut berinisial SK (40).

Menurutnya, pelaku merupakan guru mata pelajaran bahasa Inggris di sekolah tersebut.

Baca juga: Tak Kerjakan Tugas, Siswa SMP di Alor Dianiaya Guru Hingga Masuk RS, Meninggal 2 Hari Seusai Dirawat

Related Posts

0 Response to "Tak Bawa Buku dan Tidak Bisa Perkenalkan Diri Pakai Bahasa Inggris Siswa di Alor Tewas Dianiaya Guru"

Post a Comment