Warga Cape Town Tanggapi Kampanye Hari Nol Air Kurangi Konsumsi Air

SERAMBINEWS.COM, CAPE TOWN - Warga Cape Town, Afrika Selatan harus mengurangi konsumsi air sampai 50 persen untuk menanggapi kampanye Hari Nol air.

Proyek lima tahun hanyalah satu dari banyak tanggapan terhadap krisis air Cape Town pada 2018.

Para ilmuwan dan pejabat pemerintah berusaha belajar dari pengalaman tersebut, seperti dilansir BBC, Rabu (10/11/2021).

Selain melindungi dan mendiversifikasi sumber air kota, juga memanfaatkan akuifer bawah tanah dan memasang pabrik desalinasi.

Para ahli telah mempelajari bagaimana manusia menanggapi ancaman Hari Nol dalam hal penggunaan air.

Baca juga: PDAM Tirta Agara Krisis Air Baku, Distribusi ke Pelanggan Terhenti

"Ketakutan bekerja… kota ini cukup baik dalam menyebarkan pesan hemat air, dan kami mengurangi separuh konsumsi air," kata seorang warga Cape Town.

Dr Kevin Winter, Pakar Lingkungan di University of Cape Town menyatakan awalnya meremehkan kemampuan warga beradaptasi dengan krisis air.

Dia menunjukkan konsumsi air kota hampir setengahnya dalam waktu hanya tiga minggu pada awal 2018.

Dimana, dari sekitar 780 megaliter per hari menjadi di bawah 550, sebelum tenggelam lebih rendah lagi.

Sebuah tampilan luar biasa dari persatuan warga kota.

Baca juga: Mantan Wakil Presiden Iran Kritik Pemerintah, Provinsi Khuzestan Kaya Air Jadi Krisis Air

"Orang-orang menjadi sangat takut... dan itu memiliki efek yang diinginkan," katanya.

Siyabonga Myeza, seorang aktivis komunitas yang bekerja untuk Kelompok Pemantau Lingkungan di kotapraja Khayelitsha di luar Cape Town, setuju:

"Ketakutan telah berhasil disebar ke tengah-tengah masyarakat," ujarnya.

"Pemikiran tentang kehabisan air cukup tragis dan sangat menakutkan," tambahnya.

Dia menjelaskan dalam jangka panjang, mungkin membutuhkan perubahan pola pikir yang lebih holistik.(*)

Baca juga: Ayatollah Ali Khamenei Pahami Kemarahan Warga Atas Krisis Air di Khuzestan

Related Posts

0 Response to "Warga Cape Town Tanggapi Kampanye Hari Nol Air Kurangi Konsumsi Air"

Post a Comment