Warga Klaten Curhat ke DPRD Maraknya Penambang Pasir IlegalBikin Jalur Evakuasi Merapi Cepat Remuk

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Warga Kabupaten Klaten curhat ke DPRD karena jalur evakuasi di Gunung Merapi masih mengalami kerusakan.

Kerusakan jalan tersebut ditambah dengan maraknya penambangan pasir yang diduga illegal.

Warga di Deles, Desa Siderejo, Kecamatan Kemalang, Agus Sulistiyo Budi (49) meminta pemerintah menindak tegas penambangan pasir liar di Kabupaten Klaten.

"Saya turut prihatin atas oknum yang menggali pasir di sana namun tidak punya izin," kata Agus kepada TribunSolo.com, Rabu (10/11/2021).

Baca juga: Tepat Setahun Merapi Sandang Status Siaga, Awan Panas Terus Berguguran, Volume Kubah Tak Bertambah

Baca juga: Soal Jalur Evakuasi Merapi yang Rusak di Kemalang Klaten, Bupati: Perbaikan Tahun 2022

Agus mengatakan hanya ada beberapa penambang yang memiliki izin resmi dari pemerintah.

Ia menyebutkan hanya 6 penambang pasir yang memiliki izin dari pihak terkait.

"Dulu Deles pemandangannya bagus sekarang hancur, dalane (jalannya) rusak ambrol kaya gitu," ucap Agus.

Agus meminta kepada DPRD Klaten untuk menindak tegas atas terjadi penambangan pasir illegal yang semakin banyak.

Ditambah lagi dengan adanya pembangunan Proyek Strategis Nasional Jalan Tol Solo-Jogja yang dimungkinkan akan mengambil pasir dan batu dari wilayah Kabupaten Klaten.

[embedded content]

Related Posts

0 Response to "Warga Klaten Curhat ke DPRD Maraknya Penambang Pasir IlegalBikin Jalur Evakuasi Merapi Cepat Remuk"

Post a Comment