Aktivasi OTP Sakti Paling Lambat 16 Juli

BANDA ACEH â€" Pemerintah saat ini sudah Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI) untuk pengelolaan keuangan. Saat ini, sedang berlangsung Tahapan pendaftaran user dan aktivasi One Time Password (OTP) SAKTI sejak Maret 2021 dan akan ditutup pada 16 Juli 2021.

Kepemilikan user dan aktivasi OTP adalah syarat utama bagi satuan kerja untuk dapat mengikuti tahap selanjutnya, yaitu Pelatihan penggunaan Aplikasi SAKTI.

SAKTI dikembangkan berbasis web, dan mengintegrasikan seluruh aplikasi pengelolaan keuangan negara dengan sistem yang lebih simple dan handal. Satuan kerja tidak lagi direpotkan dengan penggunaan beberapa aplikasi dalam mengelola keuangan negara. Cukup satu, yaitu aplikasi SAKTI. plikasi ini akan digunakan oleh seluruh Kementerian/Lembaga pengelola APBN yang berjumlah lebih dari 21.000 satuan kerja di seluruh Indonesia.

Untuk memastikan seluruh satuan kerja memiliki user dan mengaktivasi OTP sebelum batas waktu, tujuh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) di seluruh Aceh telah membuka layanan pendaftaran user dan aktivasi OTP sejak Maret 2021. KPPN Banda Aceh, sebagai KPPN dengan jumlah satuan kerja terbanyak (337 satuan kerja), bahkan telah membuka pelayanan pendaftaran user dan aktivasi OTP di hari Sabtu dan Minggu tanggal 10 dan 11 Juli 2021 yang lalu. Layanan akhir pekan KPPN Banda Aceh tersebut secara langsung diawasi oleh Kepala Kanwil DJPb Provinsi Aceh bersama dengan Kepala KPPN Banda Aceh, Ahmad Fahmi.

Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Aceh, Syafriadi berharap layanan akhir pekan tersebut dapat mengakselerasi pendaftaran user dan aktivasi OTP SAKTI, serta memitigasi risiko antrian yang panjang di minggu terakhir periode pendaftaran. Ia menyebutkan, sampai dengan penutupan layanan di akhir pekan, sebanyak 271 satuan kerja (84%) di wilayah kerja KPPN Banda Aceh yang sudah mendaftarkan user SAKTI.

Mengingat periode penutupan pendaftaran yang semakin dekat, Kanwil DJPb Aceh berharap agar satuan kerja yang belum melakukan pendaftaran user agar dapat segera mengirimkan persyaratannya dan menjadwalkan pelaksanaan aktivasi OTP ke KPPN sebelum tanggal 16 Juli 2021.

Dalam kesempatan itu, Syafriadi, juga menyampaikan bahwa pendaftaran user dan aktivasi OTP SAKTI merupakan tahapan yang sangat penting dalam implementasi SAKTI secara nasional. Tanpa user dan OTP SAKTI, satuan kerja tidak dapat mengikuti pelatihan aplikasi SAKTI. Dan yang perlu mendapat perhatian adalah bahwa, dengan tanpa adanya user yang sudah diaktivasi dan tanpa adanya pelatihan, maka akan berdampak pada kelancaran pencairan APBN.

“Tahap aktivasi OTP adalah tahapan critical bagi satuan kerja untuk memastikan akses ke SAKTI bisa dilakukan oleh seluruh pejabat pengelola keuangan (PP-SPM, PPK, dan KPA). Sementara tahapan pelatihan menjadi sangat krusial agar para pejabat pengelola keuangan tersebut dapat menguasai mekanisme dan cara kerja SAKTI, sehingga akan sangat membantu kelancaran dalam pengelolaan keuangan negara,” ujar Syafriadi.(mun)

Related Posts

0 Response to "Aktivasi OTP Sakti Paling Lambat 16 Juli"

Post a Comment