Jadi ASN Selama 145 Tahun Pria Asal Sleman Ini Pilih Mundur dan Kini Bisnis Kuliner PieSalak

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Mengabdi kepada bangsa bisa dilakukan dengan cara yang lain. Tidak harus menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Begitulah prinsip yang dipegang Mohamad Sulkhi Mubarok. Pria berusia 35 tahun ini, memilih mundur dari ASN setelah 14,5 tahun mengabdi.

Mohammad Sulkhi Mubarok pernah menjadi ASN di Jawa Tengah. Karirnya dimulai sejak lulus SMA, umur 18 tahun, berawal dari tenaga keamanan kantor. Lalu, lima tahun berikutnya diangkat CPNS dan satu tahun setelahnya resmi menjadi ASN. Akhir tahun 2019 resmi resign. 

Kini ia memilih berbisnis Pie Salak Djogja (Paidjo) di Sinduharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman. 

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di DI Yogyakarta Melandai, Ini Kabar Baik dari RS Rujukan dan Selter

"Semoga melalui Paidjo (Pie Salak Djogja) bisa menghadirkan manfaat bagi banyak orang, sebagai pengganti cara saya mengabdi kepada Bangsa ini," kata Mubarok, kepada Tribun Jogja, Rabu (29/9/2021). 

Ide berbisnis Paidjo berangkat dari keprihatinan para petani salak di Bumi Sembada. Menurutnya, buah salak Pondoh khas Sleman memiliki potensi yang luar biasa.

Rasanya enak dan kaya akan nutrisi. Namun saat panen raya tiba harganya jatuh. Bahkan, ditingkat petani kadang merosot hingga seribu rupiah per kilogram.

Hal itulah yang mendorong dirinya untuk "menggali" bagaimana buah salak diolah dan dimanfaatkan menjadi produk lain. Sehingga mampu meningkatkan nilai ekonomis. 

"Maka munculah ide, dibuat pie salak Jogja, Paidjo," katanya. 

Ia berharap dengan olahan buah salak menjadi camilan kue Pie, maka dapat membantu serapan buah salak dari Petani Salak dan bantu kontrol harga buah salak terutama saat musim panen raya tiba.

Related Posts

0 Response to "Jadi ASN Selama 145 Tahun Pria Asal Sleman Ini Pilih Mundur dan Kini Bisnis Kuliner PieSalak"

Post a Comment