Pengertian Kapitalisme Sistem Ekonomi Berlandas Pasar Bebas

Jakarta, CNN Indonesia --

Kapitalisme sering dianggap sebagai salah satu ideologi yang bisa mewujudkan kesejahteraan manusia.

Dalam praktiknya, ideologi kapitalisme menuntut pelakunya menguasai modal dan model bisnis yang dituju dengan harapan mendapatkan keuntungan.

Kapitalis sendiri merupakan kata yang mengacu pada seorang pemilik modal sementara pemahamannya disebut dengan kapitalisme.


Di banyak negara, sistem kapitalisme umum digunakan namun tidak benar-benar sepenuhnya menjadi ideologi.

Pemerintah tidak bisa mengintervensi ideologi kapitalisme sehingga sistem kapitalisme dicampur dengan sistem ekonomi lain agar roda perekonomian dapat berjalan dengan baik.

Berikut pengertian kapitalisme, kelebihan dan kekurangan, serta contoh dari kapitalisme.


Apa itu Kapitalisme? Karyawan toko di pertokoan kawasan Pasar Baru, Jakarta, Kamis, 6 Agustus 2020. Beberapa lembaga riset ekonomi nasional memperkirakan Indonesia semakin berpeluang masuk ke jurang resesi atau mengalami pertumbuhan ekonomi negatif dalam dua kuartal berturut-turut. Hal ini tercermin dari realisasi pertumbuhan ekonomi Tanah Air yang terkontraksi 5,32 persen secara tahunan pada kuartal II 2020. CNN Indonesia/Safir MakkiPengertian kapitalisme, kelebihan dan kekurangan, serta contohnya (Ilustrasi Foto: CNN Indonesia/Safir Makki)

Merangkum dari laman IMF, pengertian kapitalisme adalah sistem ekonomi yang memberi kebebasan pada individu atau pelaku bisnis swasta pemilik modal untuk mengendalikan aset sesuai kepentingan dan tujuan yang ingin dicapai.

Pemilik modal berhak menentukan harga suatu produk di pasaran. Sederhananya, sistem kapitalisme memberikan kebebasan bagi pelakunya untuk mengatur ekonomi sesuai yang diinginkan dan dibutuhkan.

Beda Kapitalisme dengan Sistem Ekonomi Lain

Dalam sistem kapitalisme setiap individu diberi kesempatan untuk berkembang sejauh mungkin, mengutip Capitalism.

Sementara pada sistem ekonomi lain seperti ekonomi komando membatasi ruang gerak masyarakat dalam mengembangkan kegiatan ekonomi.

Atau pada ideologi sosialisme yang memberikan keleluasaan campur tangan negara atau pemerintah dalam mengatur upah, harga barang atau jasa, aset-aset, dan sebagainya.

Sementara pada sistem kapitalisme, negara tidak bisa melakukan banyak intervensi. Contoh sederhana, intervensi pemerintah dalam sistem kapitalisme adalah penetapan besaran minimum upah.

Kelebihan Sistem Kapitalisme

Walau kerap dinilai merugikan banyak orang khususnya pemodal kecil atau tanpa modal, sistem kapitalisme mempunyai kelebihan, mengutip Capitalism:

  • Kompetisi: Kapitalisme memicu timbulnya kompetisi bisnis. Para pemilik modal akan bersaing menghasilkan barang dan jasa dengan harga terbaik yang bisa ditawarkan kepada konsumen.
  • Inovasi: Persaingan produk di pasar bebas secara tidak langsung memicu terjadinya inovasi produk. Inovasi bisa dianggap sebagai penentu keberlangsungan sebuah bisnis.
  • Harga: Persaingan tidak hanya menciptakan inovasi namun persaingan harga jual. Pada sistem kapitalisme, setiap orang berhak memutuskan uang yang akan dikeluarkan untuk membeli suatu barang atau jasa.
  • Efisiensi: Efisien dalam sistem kapitalisme berdampak pula pada produktivitas. Kapitalisme membuat seseorang bekerja lebih cerdas untuk menghasilkan suatu produk barang atau jasa dengan modal minim namun keuntungan maksimal.
  • Wiraswasta: Sistem kapitalisme mendorong banyak orang bisa menjadi pengusaha. Setiap individu mempunyai kebebasan untuk memulai dan membangun bisnis yang disuka.
  • Kekurangan Sistem Kapitalisme

    Meski memiliki banyak keuntungan, sistem kapitalisme juga memiliki kekurangan. Melansir Economicshelp, berikut kekurangan sistem kapitalisme.

  • Akses modal terbatas: Salah satu kerugian dari sistem kapitalisme adalah akses modal yang hanya dimiliki kalangan tertentu. Hal tersebut rentan menyebabkan persaingan tidak sempurna dalam pasar bebas, bahkan bisa mengarah pada monopoli.
  • Upah rendah: Sistem kapitalisme hanya terfokus pada keuntungan semata sehingga masalah upah dan kesejahteraan pekerja seringkali terabaikan.
  • Ketidaksetaraan: Seringkali pelaku kapitalisme dianggap gagal menciptakan kesetaraan. Karena semua bersifat pribadi, para pelaku kapitalisme bisa mewariskan bisnisnya kepada generasi selanjutnya.
  • Eksploitasi alam: Keuntungan besar memicu pelaku kapitalisme mengeksploitasi hasil alam.
  • Contoh Bentuk Kapitalisme

    Dalam kehidupan sehari-hari, bentuk kapitalisme terjadi dalam banyak bentuk, di antaranya:

  • Supermarket dan minimarket yang letaknya berdekatan dengan pasar tradisional
  • Inovasi perusahaan teknologi turut membuat orang menjadi konsumtif
  • Eksploitasi pertambangan dengan motivasi keuntungan besar
  • Pasar saham memperjualbelikan saham dengan tujuan peningkatan modal. Di pasar saham setiap orang bisa berpartisipasi baik individu kecil atau perusahaan keuangan.
  • Hadirnya berbagai kompetitor dalam ragam sektor bisnis.
  • Itulah pengertian kapitalisme, kelebihan dan kekurangan, serta contohnya yang bisa Anda ketahui. Semoga bermanfaat.

    (imb/fef)

    [Gambas:Video CNN]

    Related Posts

    0 Response to "Pengertian Kapitalisme Sistem Ekonomi Berlandas Pasar Bebas"

    Post a Comment