Istri Kru Kapal Selam KRI Nanggala Asal Surabaya Dapat Bantuan Pekerjaan dan Modal dari Pemkot

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Sejumlah istri dari Ksatria (kru) kapal selam KRI Nanggala 402 asal Surabaya mendapat bantuan intervensi dari Pemkot. Intervensi yang diberikan berupa kontrak pekerjaan, pelatihan usaha hingga bantuan modal.

Seremonial pemberian bantuan ini dilakukan di Balai Kota Surabaya oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Kamis (4/11/2021).

Hadir 11 perempuan yang merupakan para istri dari 11 prajurit kru kapal selam KRI Nanggala 402 yang tenggelam pada 21 April 2021 lalu.

Suasana haru sempat menyelimuti suasana kala salah seorang istri tak kuasa menahan air mata. Istri Eri Cahyadi, Rini Indriani yang ikut serta dalam acara pun ikut menenangkan.

Sebelum bantuan ini diberikan, para keluarga ditawarkan untuk menentukan intervensi yang dilakukan. Tiap keluarga bisa memilih bantuan yang berbeda, sesuai dengan keahlian.

Hasilnya, sebanyak 6 perempuan diangkat menjadi tenaga kontrak di sejumlah instansi di lingkungan Pemkot Surabaya. Kemudian, 4 orang mendapatkan pelatihan menjahit dan seorang lainnya mendapatkan bantuan modal usaha berupa peralatan laundry.

"Kami memberikan apa yang dibutuhkan istri para prajurit itu untuk membantu keluarga," kata Cak Eri di sela memberikan bantuan.

Cak Eri menjelaskan, intervensi ini demi mendukung para keluarga kru KRI Nanggala 402. Pemkot memastikan akan membantu para keluarga kru yang ditinggalkan, khususnya bagi para prajurit yang berasal dari Surabaya.

"Alhamdulillah apa yang diinginkan istri para pejuang tadi sudah kami penuhi. Bagi kami, intervensi yang kami berikan tak ada apa-apanya dengan yang diberikan para Ksatria Nanggala yang gugur sebagai pahlawan," katanya.

Rencananya, intervensi ini masih akan berlanjut. Misalnya, untuk program pelatihan menjahit.

Related Posts

0 Response to "Istri Kru Kapal Selam KRI Nanggala Asal Surabaya Dapat Bantuan Pekerjaan dan Modal dari Pemkot"

Post a Comment